”Jumlah unit di sini sekitar 15 ribu, jadi butuh kesabaran ketika masuk dalam satu sistem bersamaan, maka ada antrian. Janganlah lalu terburu buru menyatakan bahwa ini direkayasa,” ujar Endang Kurnia.
Perlu diketahui, untuk kendala antrian penyelenggara membuka pengaduan hotline dan ada petugas yang akan bantu. Dirinya sendiri pun sebagai bagian yang mengalami hambatan tersebut, tapi saya tidak diam, saya cari panitia dan dibantu, tukasnya.
Endang yang juga Ketua RT mengaku menerima banyak pengaduan warga yang mengalami hambatan. Lantas dengan segera dikoordinasikan kepada penyelenggara. Setelah dibantu ternyata bisa ikut, ada yang offline (tatap muka) dan ada online, karena kapasitasnya offline terbatas.
Share Article :