Uritanet, Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi dari Stasiun Cikarang sampai dengan Stasiun Cikampek menggunakan Dresin, Pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra, dan diikuti jajaran terkait.
Kegiatan inspeksi ini dilakukan guna persiapan masa angkutan Nataru 2023/2024 khususnya terkait dg pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan KA agar selamat, aman, lancar dan terkendali.
Terlebih, saat ini kondisi cuaca yang sangat panas, dapat mempengaruhi kondisi kontruksi material prasarana, juga kondisi petugas yg sedang bekerja di lintas.
Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra mengatakan, pada inspeksi kali ini terdapat 8 stasiun yaitu, Cikarang, Lemahabang, Kedung gedeh, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, Cikampek, yang menjadi objek pemeriksaan antara lain, kelengkapan administrasi, fasilitas stasiun, kecakapan petugas, serta prasarana perjalanan KA,seperti jalur rel, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya di sepanjang jalur kereta api.
KAI memiliki Standard Operasional Prosedure (SOP) sebelum petugas memulai dinasan setiap harinya, sesuai masing-masing bagian di setiap wilayah kerja, namun demikian kerjasama atau kolaborasi antar unit harus selalu dilakukan dengan baik dan benar.
“Namun demikian, kontrol pimpinan kepada bawahan atau pengawasan melekat (Waskat) tetap diperlukan dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, serta mendengarkan kendala apa saja yang dihadapi dan bagaimana mengambil tindakan dalam mendapatkan solusi yang tepat” kata Iwan (13/11).
Pada kegiatan inspeksi ini, jajaran manajemen tidak hanya fokus terhadap peralatan pendukung kerja saja, namun juga melakukan diskusi serta memberikan pembinaan dan arahan kepada petugas mulai dari tingkat Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dilintas hingga jajaran paling bawah.
“Jajaran Management KAI Daop 1 melakukan inspeksi untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian resiko keselamatan di area stasiun serta lingkungannya sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai tugas pokok dan fungsi,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan pada hari ini, keseluruhan jalur mulai Stasiun Cikarang sampai dengan Stasiun Cikampek dinyatakan aman, Hal ini dapat dipastikan setelah peninjauan dari beberapa aspek seperti jalur rel, keamanan sekitar jalur dari potensi gangguan, potensi cikal bakal perlintasan sebidang, hingga potensi gangguan dari keamanan ketertiban maupun masyarakat yang masih beraktifitas di jalur KA.
KAI Daop 1 Jakarta akan terus melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional KA. Namun, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan di sekitar jalur KA, maupun mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di jalur KA.
Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretapian dan keselamatan perjalanan KA dalam kondisi baik.
Sementara berdasarkan data Senin 13 November 2023 sekitar 75.000 tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Nataru dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 22 dan 23 Desember 2023. Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 50 hingga 60 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 21 Desember 2023 dimana tingkat okupansi telah mencapai 60 persen.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Informasi Umum pada masa angkutan Nataru 2023 /2024 mulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari 2024 (H+6) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 680 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 1.134 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen.
)***Benksu