Mencari Akar, Menafsir Ingatan Bangsa : Ke Melayu Kita Belajar, Temui Bahasa Indonesia yang Terlahir

Sementara, warga negara (masyarakat sipil) memiliki hak membangun secara swadaya makna “Kecerdasan dan Pengetahuan Yang Luas — adalah lelaku merevolusi pemikiran secara nalar dan spiritual, melalui mental /psikologis pun dalam ranah Kebudayaan”.

Maka, helatan Malam Seni dan Budaya “Ke hulu mencari akar, ke hilir ikuti aliran air. Ke Melayu kita belajar, temui Bahasa Indonesia yang terlahir” dengan seluruh partisipan seniman dan sastrawan semacam upaya bersama, layaknya ingatan komunal, bahwa tugas penting sebagai warga negara dan refleksi kritisnya di tahun politik pada pemimpin bangsa yakni:

Baca Juga :  Pelihara Oligarki, Pejabat Kaya, Rakyat Kere

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *