Mencari Akar, Menafsir Ingatan Bangsa : Ke Melayu Kita Belajar, Temui Bahasa Indonesia yang Terlahir

Sebagai sebuah ekspresi politik, Bahasa Indonesia terlahir pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Hal itu, menyebabkan orang Indonesia menyaksikan dirinya dalam cermin sebagai “satu tumpah darah– tanah air, bangsa dan bahasa” yang mengikat-satu dan lainnya dan menjadi imajinasi komunitas terbayang— imagined communities ala sarjana Barat, Ben Anderson tentang paradigma nasionalisme.

Serta yuridis, pada 18 Agustus 1945, bahasa kita itu secara resmi diakui dengan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 36 menyebutkan: Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Panglima TNI Bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Kunjungan ke Koarmada II Surabaya

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *