Mencari Akar, Menafsir Ingatan Bangsa : Ke Melayu Kita Belajar, Temui Bahasa Indonesia yang Terlahir

Seperti yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I di Solo pada tahun 1938 tentang : “Ijang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari ‘Melajoe Riau’ akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah atau dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga mendjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam Kebangsaan Indonesia”.

Baca Juga :  Sempurnakan Adendum UUD 1945, Usulkan DPR RI Juga Diisi Peserta Pemilu dari Unsur Perseorangan

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *