FFWI XIII 2023 : Dihadiri Erlangga Hartarto, Film Qodrat dan Star Syndrome Bikin Kejutan, Lifetime Achievement Untuk Widyawati dan FX Mulyadi

Uritanet, Jakarta – 

Kehadiran  para insan perfilman di siang hari dan malam hari di Gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII 2023 yang berlangsung di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), (27/10), mendapat sambutan positif dari kalangan perfilman nasional. Dan di malam puncak FFWI 2023 hadir Erlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian RI.

Penyelenggaraan Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII 2023 didukung penuh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media itu, kali ini dilaksanakan dalam dua sesi, Sesi Siang dan Sesi Malam. Peristiwa ini merupakan yang pertama kalinya dalam ajang festival di Indonesia.

Presiden FFWI Wina Armada Sukardi dalam sambutannya  menjelaskan bahwa ada perbedaan dari gelaran FFWI XIII 2023 dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun ini  panitia menyediakan hadiah berupa uang sebagai apresiasi  kepada para peraih Piala Gunungan, meski  jumlahnya tidak banyak. Insentif itu merupakan wujud penghargaan kepada para insan perfilman. Semoga di tahun mendatang, jumlahnya bisa terus bertambah, ungkap Wina Armada.

Untuk Bidang Penjurian, lanjut Presiden FFWI Wina Armada Sukardi,  Panitia FFWI XIII dan Juri bebas dari ‘pengaruh luar’ yang bisa mempengaruhi penilain terhadap film film yang dinilai.

”Kami merekrut 21 wartawan dari seluruh Indonesia untuk menjadi juri dan menilai. Penilaian mereka dapat di – pertanggungjawab – kan,” jelas Presiden FFWI 2023.

Malam puncak FFWI XIII 2023, Panitia memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada artis senior Widyawati dan wartawan senior FX Mulyadi, mantan wartawan Harian Kompas peliput bidang Film dan Budaya.

Terjadi kejutan  bagi insan perfilman Indonesia. Karena untuk pertama kalinya dalam ajang festival film yang digelar di Indonesia, Film Genre Horor Qodrat meraih penghargaan Best of The Best sekaligus membawa pulang Piala Gunungan Emas.

Ketua Dewan Juri Awal Miftachul Arifin, Ketua Dewan Juri Akhir Adisurya Abdy  bersama perwakilan Panitia FFWI XIII 2023 sepakat memilih Qodrat untuk kategori atas pencapaian film tersebut.

Film besutan Charles Gozali ini telah memenangkan empat Piala Gunungan untuk kategori Film Terbaik, Penata Kamera Terbaik (Hani Pradigya), Sutradara Terbaik (Charles Gozali), dan Aktor Utama Terbaik (Vino G. Bastian).

”Pemilihan kategori khusus ini berdasarkan keselarasan dari pencapaian estetika, pencapaian pengetahuan, dan pencapaian film tersebut di bidang industri,” paparAdisurya Abdy.

Direktur Penjurian Tertiani ZB Simanjuntak, yang juga mengetuai penjurian khusus ini, mengatakan film Qodrat membuktikan bahwa film horor Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Film Qodrat memiliki daya tarik global layaknya film-film yang dibuat berdasarkan cerita komik tetapi tetap berakar pada budaya religi Indonesia.

Sutradara film Qodrat, Charles Gozali yang didampingi sang Ayah, tokoh besar perfilman Indonesia Hedrick Gozali, sambil membawa piala yang diterima dengan wajah gembira mengatakan, ”Saya sangat tidak menduga  akan menerima banyak penghargaan dari FFWI. Ini adalah hasil kerja teman-teman yang terlibat dalam pembuatan film Qodrat. Tanpa mereka Qodrat tak akan sebaik ini. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia FFWI 2023.”

Sedangkan Star Syndrome memborong 7 dari 9 Penghargaan FFWI XIII 2023 untuk Genre Komedi.

“Diapresiasi oleh wartawan  adalah suatu bentuk  penghargaan yang sangat membahagiakan, karena wartawan itu  kalau menilai sesuatu tanpa ada kepentingan, tanpa ada perasaan enak dan tidak enak, ” ujar  Soleh Solihun, sutradara film  Star Syndrome  usai  turun panggung menerima Piala Gunungan untuk kategori Penyutradaraan Terbaik.

“Terima kasih untuk FFWI. Saya sungguh tidak mengira bisa meraih tujuh penghargaan  sejauh ini.  Rasanya senang, kerja keras kami  sungguh – sungguh terbayar,” ujar Soleh Solihun yang pernah menjadi wartawan musik di majalah Rolling Stones, dan fim ini merupakan debutnya sebagai Sutradara.

Film Star Syndrome memborong penghargaan untuk kategori  Aktor Utama (Gilang Dirga), Aktris Utama (Kezia Aletha),  Penulis Skenario (Rino Sardjono),  Penata Kamera (Fahmy J Saad),  Penyunting Gambar (Ryan Purwoko), Sutradara (Soleh Solihun) dan Film Terbaik Komedi FFWI XIII 2023.

”Fim ini rugi di bioskop dan untung di penghargaan,” jelas Soleh Solihun sambil mengucapkan terimakasih dan memegang pialanya dengan bangga.