Dinasti Politik Jokowi?

Demokrasi memang begitu. Kita tidak ditakdirkan mencintai seseorang habis-habisan, atau membenci lawan secara mati-matian. Sebagai tokoh berkelas, Jokowi pasti mampu melihat mana ‘yang benar’ dan ‘yang bijak’, karena benar belum tentu bijak (Jawa: pener). Nilai-nilai kebijaksanaan yang sedang dibutuhkan Republik ini.

)**Penulis: Agus Zaini ; Co-Founder Cakra Manggilingan Institute

Baca Juga :  Aksi Damai Perjuangan Suku Awyu dan Moi Pertahankan Wilayah Adat di MA Sita Perhatian

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *