Institut Kesehatan Hermina Menuju Pusat Pendidikan Kesehatan dan Pengembangan IPTEK Unggul Berkarakter di Bidang Kesehatan Tahun 2035

Uritanet, Jakarta –

Yayasan Pendidikan Hermina (YPH) melalui Program Penggabungan 3 Insitusi, kini menjadi Institut Kesehatan Hermina. Hal tersebut sebagai komitmen YPH turut serta dalam program pemerintah, meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Adapun sebagai prioritas yaitu menghasilkan lulusan dan tenaga kesehatan yang unggul sebagaimana Visi Institut yakni menjadi Pusat Pendidikan Kesehatan dan Pengembangan IPTEK yang Unggul dan Berkarakter di Bidang Kesehatan Tahun 2035, tegas Ketua Yayasan Pendidikan Hermina, Yulisar Khiat, SE, MARS, SH, MH, di Aula Hermina Tower, Lt.18 Kemayoran, Jakarta Pusat (27/9).

Turut hadir dalam peresmian tersebut Dirut Hermina Dr. Hasmoro, Komisaris Utama dr.Paulus K.Gunawan, SpOg, Wakil Komisaris dr.Husen Sutakaria SpOg, Komisaris Independen Dr.dr.Heridadi Msc, jajaran Direktur Hermina, serta Tabitha Napitupulu
Putri Indonesia Provinsi Sumut 2023, juga para stakeholder lainnya.

Yayasan Pendidikan Hermina (YPH) terus berupaya mengembangkan Institusi pendidikan kesehatan ini, sejalan dengan rencana strategis setelah perubahan bentuk menjadi Institut Kesehatan Hermina, dalam kurun waktu 5 tahun ke depannya.

“Kami akan mengembangkan untuk menambah program studi bidang kesehatan lain. Mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak dan semua stakeholder, sehingga Yayasan Pendidikan Hermina (YPH) dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan Pendidikan dan Kesehatan seluruh bangsa Indonesia,” lanjut Ketua Yayasan Pendidikan Hermina, Yulisar Khiat, SE, MARS, SH, MH, lagi.

Sementara itu, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala LLDikti Wilayah 3 pun mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Institut Kesehatan Hermina, kami berharap bahwa kampus hasil dari merger beberapa institusi pendidikan ini akan menjadi titik awal bagi perkembangan kampus baru yang lebih maju di masa yang akan datang.

Sekaligus peresmian ini merupakan momen tonggak baru dalam pengembangan lembaga pendidikan di bidang kesehatan Hermina yang hadir dengan komitmen kuat menyediakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang kesehatan. Dengan memadukan keunggulan akademik dan juga pengalaman nyata di dalam memberikan pelayanan kesehatan, ujarnya.

“Kami berharap kampus ini membawa semangat baru dan nilai-nilai baru untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berintegritas serta mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan, yang semakin kompleks.

Mari kita bersama-sama melangkah untuk mengawal perjalanan pendidikan agar lebih maju. Mari kita jadikan sebagai wadah untuk menggali potensi diri mewujudkan impian dan mengabdi kepada masyarakat melalui profesi di bidang kesehatan,” paparnya melalui tayangan video conference.

Sebelumnya melalui alih kelola pendidikan perawat, Yayasan Pendidikan Hermina (YPH) telah berkomitmen pula dalam mendukung pemerintah di bidang Pendidikan Kesehatan dimana pada tahun 2015 Yayasan melakukan alih kelola pada Akper Manggala Husada, kemudian berselang 5 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2020 mendirikan Poltekkes Hermina dan pada akhir tahun 2021 melakukan alih kelola pada STIKes Istara Nusantara.

Oleh karenanya dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 746 /E /0/2023 tertanggal 5 September 2023 tentang Ijin Pengabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara, Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada dan Politeknik Kesehatan Hermina menjadi Institut Kesehatan Hermina di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Hermina (YPH).

Apresiasi pun diberikan kepada Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek dan LL DIKTI Wilayah III yang membantu dan memfasilitasi proses penggabungan dan perubahan bentuk sampai terbitnya SK Institut Kesehatan Hermina (IKH).

Institut Kesehatan Hermina (IKH) saat ini memiliki 8 Program Studi (Prodi) antara lain Profesi Ners, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Farmasi, D3 Fisioterapi, dan D3 Keperawatan dan pembukaan program studi baru S1 Fisioterapi, tambah Rektor Institut Kesehatan Hermina DR Lisnadianti, SKM, MKep.

Keberadaan Institut Kesehatan Hermina (IKH) tetap mengedepankan link and match, artinya bahwa peserta didik memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas, dan setelah mereka lulus dapat memperoleh kesempatan kerja sesuai bidang keilmuannya, jelasnya.

Hal ini didukung oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik Hermina Group yang saat ini telah tersedia 46 RS Hermina Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga lulusan 8 program studi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan baik bagi internal RS Hermina maupun untuk kebutuhan eksternal, ucap Ketua Yayasan Pendidikan Hermina, Yulisar Khiat, SE, MARS, SH, MH.

Perlu diketahui, Institut Kesehatan Hermina (IKH) memiliki kampus utama di Jatinegara dan kampus pengembangan di Hermina Tower Kemayoran, dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan kompeten, jumlah mahasiswa eksisting kurang lebih 1000 mahasiswa, jelas Rektor Institut Kesehatan Hermina DR Lisnadianti, SKM, MKep.

Dan pada tahun 2023 para lulusannya telah mengikuti Uji Kompetensi Bidang Kesehatan mencapai kelulusan 99 persen kompeten, yang telah diserap oleh RS Hermina Cabang di seluruh Indonesia.

Di penghujung sambutannya, apresiasi sepantasnya juga diberikan kepada seluruh Civitas Akademika dari ketiga institusi, dengan semangat meningkatkan dan mengembangkan Institusi Pendidikan. Disamping seluruh stakeholder yang telah membantu berdirinya Institut Kesehatan Hermina, pungkas Ketua Yayasan Pendidikan Hermina, Yulisar Khiat, SE, MARS, SH, MH.

)**Junod/ Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *