Sofyan juga mengatakan bahwa kurang lebih 10 tahun terakhir pihaknya telah mengembangkan inovasi tentang Data Desa Presisi. Dengan data tersebut, desa dibangun melalui pendekatan bottom-up dengan keterlibatan partisipatif warga desa.
“Data harus didekatkan dengan pendekatan spasial dan pemanfaatan teknologi drone perlu kita lakukan. Dan tentunya subjek datanya adalah masyarakat yang harus terlibat, serta sensus menggunakan teknologi digital,” ujar Sofyan yang merupakan penanggung jawab sekolah pemerintahan desa.
Share Article :