Wagub Sulut : Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan, Dr. Terawan: Medical Tourism Punya Peluang Besar

Uritanet, Manado –

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut, Steven Kandouw, telah membuka resmi Indonesia Medical Expo dan Health Tourism 2023 dan menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dalam angka harapan hidup. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan harus ditingkatkan.

Wagub juga menyebutkan bahwa di Provinsi Sulut, Kota Tomohon memiliki angka harapan hidup paling tinggi se-Indonesia, dan tujuan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dengan efek luar biasa dalam kehidupan. Termasuk sektor ekonomi seperti Medical Tourism dan Wellness Tourism, ungkap Wagub.

Sementara itu, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad saat mengunjungi di Medical Expo dan Health Tourism yang berlangsung di Manado Town Square 3, menegaskan bahwa program medical tourism yang dicanangkan pemerintah sangat punya peluang besar dan patut didukung penuh semua pihak.

“Dan ini kegiatan yang sangat menarik dan punya peluang yang besar. Bagus untuk memajukan provinsi Sulut. Jadi harus terus didukung, baik dari pemerintah daerah, dari Kemenkes dan dari kita para praktisi dan klinisis yang siap mendukung,” ujar Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad.

Dan Pameran Kesehatan yang dihelat 4-6 Agustus 2023, nampak antusiasme masyarakat dan pelaku kesehatan di Sulut begitu terlihat. Dr.Terawan menilai pelayanan kesehatan di Sulut sudah sangat baik. Yang perlu ditingkatkan adalah sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Kita cuma butuh SDM. Yang perlu ditingkatkan. Semuanya sudah mantap, sudah lengkap. SDM nya saja yang perlu ditambah. Termasuk jurusan radiologi yang belum ada di Sulut, ucap Terawan lagi.

Indonesia Medical Expo & Health Tourism memperkenalkan kemajuan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium klinik, apotik, dan fasilitas kesehatan lainnya yang modern dan canggih.

Ajang pertemuan antara buyer dan seller di bidang teknologi kesehatan dan pemerintahan provinsi, serta kabupaten dan kotamadya di Indonesia, yang bertujuan memperkuat Geo Posisi dan Geo Strategis Sulawesi Utara sebagai pusat pengobatan medical tourism di Indonesia.

Turut hadir, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Debie Kalalo, Ketua Persi Sulut Dr dr Jimmy Panelewen, beserta jajaran lainnya.

Direktur RS Mata, dr Hendrik Tairas, didampingi oleh pejabat struktural RS Mata, seperti Kasie Penunjang Medik dan PKM Jusuf F Essing, SKM, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Erna B I R Egeten, SPd SKep Ns, dan Kasie Pelayanan Medis dan Keperawatan, Joike J Lumataw, SKep NS.

)**git/tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *