Foto tersebut digunakan di dalam salah satu artikel tribunnews.com dengan judul “Menkes Terawan Merasa Terhina Indonesia Disebut tak Bisa Deteksi Virus Corona: Kita Terbuka Kok!” yang tayang pada 13 Februari 2019.
Adapun, klaim dr. Terawan sebagai dokter ahli mata juga keliru. Bidang keahlian dr. Terawan diketahui sebagai ahli spesialis radiologi, bukan ahli mata.
Informasi dalam unggahan artikel tentang dr. Terawan mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi kredibel yang menyebutkan dr. Terawan mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata.
Share Article :