Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani menegaskan bahwa Bapak, Ibu, dan keluarga punya peran besar. Dengan kesadaran masing-masing keluarga yang juga besar. Sehingga percepatan penurunan stuntingnya cukup signifikan. Terlebih untuk membantu percepatan penanganan stunting di Tegal, pemerintah melalui BKKBN telah memberikan dana alokasi umum.
Perlu diketahui, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat angka stunting di Tegal tahun 2022 menurun 7,1% dari yang sebelumnya 23,9% menjadi 16,8%. Melihat tren ini optimis tingkat stunting di Tegal dapat diturunkan tentunya dengan dukungan dan bantuan masyarakat.
Share Article :