Uritanet, Jakarta –
Moeldoko Center mengadakan bakti sosial pengobatan Nusantara bekerjasama dengan Ibu Ida Dayak yang pengobatannya belakangan ini sangat viral di media sosial.
Pengobatan Ibu Ida Dayak menjadi fenomenal karena banyak pasien yang sembuh setelah dipegang dan diolesi minyak, terutama pasien yang bermasalah dengan tulang, seperti patah tulang.
Sebelum bekerjasama dengan Ibu Dayak, Moeldoko Center telah rutin menggelar kegiatan bakti sosial suntik Vitamin C secara gratis di sejumlah daerah di tanah air.
“Kita senang sekali kemudian bisa mengundang Ibu Ida Dayak untuk bakti sosial Moeldoko Center pertengahan Ramadhan ini. Bulan baik dengan kegiatan baik, apalagi kan susah sekali mencari jadwalnya Ibu Ida Dayak. Dan bakti sosial digelar di Rumah Dinas Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Jakarta (11/04) kemarin,” demikian kata Ketua Moeldoko Center Trisya Suherman (Icha) dalam keterangannya (13/04) di Jakarta.
Pada kegiatan tersebut, Moeldoko Center tidak memberi pengumuman besar-besaran untuk masyarakat melainkan dikhususkan untuk anggota Moeldoko Center. Hal itu untuk mengantisipasi kedatangan ribuan orang yang pada kesempatan pengobatan tersebut. Jadi belum bisa semuanya dilayani oleh Ibu Ida Dayak.
Namun, Icha mengatakan, ke depan, Moeldoko Center rencananya akan menggelar bakti sosial pengobatan Nusantara bersama Ibu Ida Dayak secara road show.
Icha menjelaskan, dukungan Moeldoko Center pada metode pengobatan Ibu Ida Dayak bertujuan untuk mengangkat berbagai kearifan lokal di Indonesia, khususnya suku Dayak,untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
“Maka road show penting, rencananya digelar setelah lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Jawa-Bali. Pengobatan Ibu Ida Dayak merupakan bagian dari kearifan lokal budaya Nusantara untuk membantu sesama manusia tanpa memandang kasta, agama dan suku bangsa,”ujar Trisya Suherman.
Dalam bakti sosial tersebut, ada 30 agggota Moeldoko Center yang mengikutinya. Salah satunya Ibu Margaretha, 71 tahun. Wanita yang tinggal di Mampang, Jakarta ini sehari-hari mengenakan kursi roda karena penyakit yang dialami.
“Setelah diobati ada kemajuan, semula akibat stroke kaki kiri dan tangan kiri layu, sehingga kaki tidak kuat menahan berat badan,”kata Margaretha.
Namun, sejak kemarin sore, walau masih lemas, kaki kiri sudah bisa membantu kaki kanan untuk berdiri dan berjalan perlahan, untuk naik ke kursi roda maupun naik dan turun tempat tidur,” tambahnya.
Peserta lain, Bobby Ghofur Umar, 55 tahun, seorang pengusaha nasional di bidang energi terbarukan, yang memiliki masalah susah jalan sejak 6 bulan terakhir juga mengaku mengalami perbaikan kondisi tubuhnya.
“Jangankan jalan, melipat dengkul untuk Salat saja sakit. Sudah ke dokter dianalisa macam-macam. Akupuntur juga sudah. Tapi belum membaik. Nah kemarin ditreatment Ibu Ida Dayak, Alhamdulillah membaik. Meski masih harus terus diurut sendiri pakai minyak dari Ibu Ida Dayak. Sekarang saya sudah bisa jongkok tanpa rasa sakit,” ungkap Bobby.
)***Git/rilis