Uritanet, Jakarta –
Idul Fitri 1444 H, ORARI Lokal Jakarta Pusat bersama ORARI lokal lainnya serta dengan pusat sentral di kantor Kementerian Perhubungan, siap berkolaborasi dan melakukan dukungan komunikasi pantauan pergerakan arus mudik, baik keluar dan masuk dari Jakarta, demikian ditegaskan Yudi Wahyudin, Ketua Lokal ORARI Jakarta Pusat, disela – sela kegiatan rutin Buka Puasa Bersama dan Silahturahmi Orari Lokal Jakarta Pusat “Marhaban Ya Ramadan” (14 /4).
Yudi Wahyudin sekaligus menghimbau kepada segenap organ Orari Lokal di sepanjang jalur mudik atau sebaliknya, dari ke Jakarta, atas bantuan dari teman-teman yang melakukan perjalanan mudik saling memberi kabar di lapangan terkait kondisi dan keadaan arus mudik Idul Fitri 1444 H tersebut.
Terkait kegiatan Buka Puasa Bersama dan Silahturahmi Orari Lokal Jakarta Pusat “Marhaban Ya Ramadan”, 14 April 2023, turut hadir Edi Sulistiadi (Ketua DPP ORARI Jakarta Pusat), Yudi Wahyudin (Ketua Lokal ORARI Jakarta Pusat), Adyatma (Wakil Ketua Lokal ORARI Jakarta Pusat), Rudy Ismanto (Ketua Lokal ORARI Jakarta Timur), Wahyu Nugroho (Kepala Bidang Operasi dan Teknik Lokal ORARI Jakarta Utara), Budi Kamil (Pengurus Lokal ORARI Jakarta Utara), Dian Sofian Nurdin (Ketua Lokal ORARI Jakarta Selatan),Bambang Sutedjo (ORARI Daerah Jakarta) dan dihadiri lebih 50 orang anggota berikut anak yatim – piatu. Disamping jajaran pengurus lainnya.
Bahwa Orari Lokal Jakarta Pusat mengadakan acara silahturahmi berbuka puasa bersama dan memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai kepada anak yatim – piatu yang berada disekitar sekretariat ORARI Lokal Jakarta Pusat.
Dan program hari ini sudah menjadi program yang selalu kita adakan setiap bulan Ramadan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, Alhamdulillah, ujar Yudi Wahyudin, didampingi Adyatma (Wakil Ketua Lokal ORARI Jakarta Pusat). Tentunya, kami terus berkolaborasi dan berimprovisasi bersama Dinas Perhubungan melaksanakan dan melakukan pantauan arus mudik dan arus balik lebaran.
Perlu diketahui, ORARI Lokal Jakarta Pusat mengelola anggota ORARI yang berada pada wilayah antara lain Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, Rawasari, Cideng, Duri Pulo, Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Petojo Utara, Galur, Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, Cempaka Baru, Gunung Sahari Selatan, Harapan Mulya, Kebon Kosong, Kemayoran, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Cikini, Gondangdia, Kebon Sirih, Menteng, Pegangsaan, Gunung Sahari Utara, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Pasar Baru, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Paseban, Senen, Bendungan Hilir, Gelora, Kampung Bali, Karet Tengsin, Kebon Kacang, Kebon Melati, dan Petamburan.
Dan sebagaimana diketahui pula, anggota Orari berpedoman kepada Kode Etik Amatir Radio, yakni ; AMATIR RADIO BERJIWA PERWIRA: dimana secara sadar Ia tidak akan menggunakan udara untuk kesenangan pribadi sedemikian rupa, sehingga mengurangi kesenangan orang lain.
AMATIR RADIO ADALAH SETIA; Ia mendapat ijin Amatir dari Pemerintah karena organisasinya dan Ia akan setia dan patuh kepada Negara dan Organisasinya.
AMATIR RADIO ADALAH PROGRESIVE; Amatir Radio selalu menyesuaikan Stasiun radionya setingkat dengan ilmu pengetahuan. Ia akan membuatnya dengan baik dan efisien, Ia mempergunakan dan melayaninya dengan cara yang bersih dan teratur.
AMATIR RADIO ADALAH SEORANG RAMAH TAMAH; Jika diminta Ia akan mengirim beritanya dengan perlahan dan sabar, Kepada yang belum berpengalaman Ia memberi nasehat, pertimbangan dan bantuan secara ramah tamah. Inilah ciri-ciri khas Amatir Radio.
AMATIR RADIO BERJIWA SEIMBANG; Radio merupakan hobbynya, Ia tidak akan memperkenankan hobbynya mempengaruhi kewajibannya terhadap Rumah Tangga, Pekerjaan, Sekolah atau Masyarakat sekitarnya.
Dan AMATIR RADIO ADALAH SEORANG PATRIOT; Ia selalu siap sedia dengan pengetahuan dan stasiun radionya untuk mengabdi kepada Negara dan Masyarakat.
ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika. Sekaligus sebuah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.
ORARI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968. Anggota ORARI sekitar 46.000 orang yang terhimpun di 32 ORARI Daerah (tingkat Provinsi) dan 382 ORARI Lokal (Tingkat Kabupaten/Kota).
Peran Amatir Radio Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia yang menjadi dasar berdirinya Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Selain dengan Peraturan Pemerintah, sekarang ini ORARI juga diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
ORARI juga merupakan anggota International Amateur Radio Union (IARU) Region 3. Secara Internasional, ekstistensi ORARI diakui dengan keberhasilan menyelenggara-kan berbagai event internasional untuk kegiatan Amatir Radio, antara lain telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi IARU Region 3 dan Konvensi Amatir Radio Asia Tenggara (SEANET Convention).
)***Tjoek