Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak Lagi Rp.18 T

Uritanet, Jakarta –

Biaya projek Kereta Cepat Bandung-Jakarta kembali mengalami pembengkakan sebesar 1,2 USD atau setara 18 triliun rupiah dengan bunga pinjaman 3,4 persen. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta agar pemerintah untuk menghitung secara saksama untung rugi serta relevansi Mega projek transportasi darat ini.

Apakah Mega projek ini related dengan posisi Bandung sebagai Kota Administrasi dari sebuah provinsi ?

Baca Juga :  Projo Tegaskan Dukungan untuk IKN dan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta

Sebelumnya, pada 15 September 2022, pembengkakan biaya (cost overrun) pernah naik menjadi US$1,449 miliar atau Rp.21,74 triliun.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *