Disisi lain, pemerintah memberi sinyal untuk kembali mengimpor 500.000 ton beras. Perum Bulog sebagai operator atau pelaksana tugas pemerintah pun menyatakan siap mendatangkan 500.000 ton beras, jika memang tugas itu dikehendaki pemerintah.
Alternatif impor dipilih ketika serapan beras Bulog tak memenuhi target. Tercatat hingga Maret 2023, total serapan beras Bulog baru mencapai 50.000 ton. Guna memenuhi kebutuhan beras di pasaran, pemerintah menyebut komoditas pokok itu kembali harus dipasok dari negara lain.
Share Article :