Narativv Feat Therry Mully ‘Love is Always New’

 

Uritanet, –

Dewasa ini banyak musisi kembali mengeksplorasi sound of music di era 70, 80 hingga 90 an untuk dipadupadankan dengan sound of music para milenialis. Hal itu pulalah yang digarap ‘Narativv’, produser sekaligus komposer musik serta co producer dan juga seorang bassist / lead singer dari band new wave ‘Shyclops’, lewat karya musiknya “Love is Always New”. Dan “Love is Always New” di aransemennya dengan capaian sound yang dikemas lewat paduan musik soul rock era 80an dan electronic chill.

Kehadiran ‘Therry Mully’ di proses berkarya ‘Narativv’ membuat single “Love is Always New” ini menjadi lebih kaya sentuhan dari dua produser musik berpengalaman ini. Di single ini ‘Narativv’ dan ‘Therry Mully’ akhirnya menamakan proyek kolaborasi ini dengan nama ‘Narativv feat. Therry Mully’.

Untuk proses kreatifnya pun mereka menggandeng sebuah group paduan suara gospel asal Nigeria, Afrika bernama ePiano’. Sehingga penampilan paduan suara gospel ini dapat dirasakan sepenuhnya pada bagian coda “Love is Always New”. Sehingga membawa kita pada lagu Man in The Mirror dari Michael Jackson serta Still Haven’t Found versi live dari U2.

“Group paduan gospel ePiano’ ini lebih halus yang bakalan bisa menambah eksplore musikalisasi  “Love is Always New” yang nge-pop bisa lebih berdinamika lagi. Dan hadirnya paduan suara gospel ini lantaran lagu “Love is Always New” memang diarahkan sebagai lagu yang masuk dalam kategori rohani universal dari sisi lirik.

Sementara itu ‘Fransiscus Eko’ dari label Cadaazz Pustaka Musik memberi catatan pentingnya bahwa alasan itulah yang membuat dirinya bersedia terlibat menjadi associate produser di single berbahasa inggris ini.

“Love is Always New” memang harus di support, pertama keputusan ‘Narativv’ melibatkan paduan suara gospel asal Nigeria sebuah terobosan yang rasanya baru pertama kali dilakukan oleh musisi Indonesia. Kedua, birama lagu ini 5/4 sehingga membuat lagu yang dasarnya pop menjadi progresif, ini yang menjadukannya sangat unik ?”, ungkap Fransiscus Eko.

Secara musik, jika mendengarkan single ini kita diingatkan pada musik – musik yang dimainkan Homogenic, Groove Bandit, atau Temper Trap. Mendengarkan lagu ini membawa kita seakan sedang sendirian meresapi suasana di alam terbuka, di pagi atau sore hari, atau mengendari mobil di malam hari dan merasakan suasana melankoli romantis dalam hati. Lagu ini memberi unsur terang dan harapan setelah kita melewati kegelapan, tambah  Fransiscus Eko.

Baca Juga :  PDIP Sabet Hat-trick Kemenangan Pileg 2024, Golkar dan Gerindra Bersaing Ketat

Adapun judul serta lirik lagu “Love is Always New” ini terinspirasi novel Paolo Coelho, By The River of Pieda I sat down and wept, yang terinspirasi dari lagu By The Rivers of Babylon. Intinya setiap cinta itu selalu baru.

“Lagu ini menggambarkan perasaan sesorang yang merasa terbuang, tidak diinginkan oleh siapapun, terus menerus menemui kegagalan dalam hidupnya, putus asa, dan tidak memiliki harapan dan di saat terkelamnya dia bertanya mengapa dia masih hidup, dan mengambil kesimpulan paling tidak kita bisa bertahan satu hari lagi dan berusaha untuk mencintai, memberi cinta”, jelas ‘Narativv’.

Di lagu ini Narativv menyanyikan sendiri, serta membuat aransemen vocal dan lirik. Therry membuat komposisi awal dan aransemen. Mereka juga menggandeng ‘Rizky Erfan’, gitaris blues yang aktif di channel review gitar SoundX, dan Zeal Shyclops untuk recording, mixing, masteringnya.

Jadi secara musikal, jika betul-betul disimak tempo atau birama lagu ini ganjil seperti musik progresif, namun terdengar normal jika tidak betul-betul diperhatikan. Dan penutup serta kesimpulan dari lagu inilah yang dibawakan dengan lugas, sederhana, dan elegan oleh paduan suara gospel ePiano di akhir lagu. Satu detail unik dan hidden yang merupakan ciri khas dari produksi Narativv.

Perlu diketahui pula, ‘Narativv’ seorang produser / komposer musik yang aktif bersama rumah produksi musiknya ‘The Attic Sound Space’ telah banyak memproduseri artis seperti “Franda, Thisi Trenzy, Desau, The Tones, Ronji”. Selain membuat soundtrack / scoring film layar lebar untuk film – film seperti  “Bluebell, Bonnie, Halima & Perahu Bekas, Tjinta Fat, Gue Kapok Jatuh Cinta, Serial Show Your Voice, SoundX”. Dan juga tentunya puluhan jingle brand – brand ternama dengan melakukan kerjasama musikal bersama ‘Therry Mully’.

Baca Juga :  Indonesia Menyimpan Harta Karun Rare Earth Element

‘Therry Mully’ sendiri seorang produser musik, sekaligus keyboardist yang aktif bersama grup ‘Jingga’ di industri musik Indonesia era pertengahan 90an. Lagunya “Tentang Aku” pernah dibawakan ulang oleh Andien, Ape on The Roof dan menjadi soundtrack film “Aruna & Lidahnya” yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastro. Selain ‘Therry Mully’ juga memproduseri single penyanyi jebolan X Factor 2013, Isa Raja, berjudul “If Only”.

Ke depan ‘Narativv’ dan ‘Therry Mully’ tengah mempersiapkan beberapa single baru yang akan menjadi album. Disampinh berkolaborasi dengan berbagai artis dan musisi lain yang menarik. Karya single ini diharapkan memperkaya portfolio mereka untuk memproduksi lebih banyak artis ke depannya.

Untuk menunjang visual single “Love is Always New” ini ‘Narativv’ telah merilis video liriknya yang digarap sendiri oleh Narativv dengan menggunakan ratusan potongan video dari internet yang dirajut menjadi sebuah cerita dan membawa kita ke alam yang seakan memeluk dan mengatakan kamu akan baik-baik saja. Dan mulai 6 Februari 2023 single “Love is Always New” dari ‘Narativv feat. Therry Mully’ sudah bisa di simak di seluruh digital store kesayangan kita semua.

Selengkapnya “Love is Always New” : Produced by Narativv & Therry Mully; Associate Producer by Fransiscus Eko; Composed & arranged by Therry Mully; Vocal arrangements & Lyrics by Narativv; Guitars by Rizky Erfan; Acoustic drums sound imitating by Cliff Sumeisey
Mixed & mastered by Zeal Shyclops at The Attic Sound Space; dan Media Relation : Eny Handayanih by @2023 Cadaazz Pustaka Musik.

)***Yuri Alga/ Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *