Prioritaskan TKDN Dalam Pengadaan Barang dan Jasa TNI AU

Uritanet, Jakarta –

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E.,M.P.P,CSFA., meminta para pejabat pengadaan dan mitra penyedia barang dan jasa, termasuk para komandan satuan di daerah,agar memperioritaskan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa TNI AU.

“Sejalan dengan Instruksi Presiden, maka dalam pengadaan barang dan jasa,satuan kerja TNI AU agar memprioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN),”pinta Kasau.

Hal tersebut disampaikan Kasau saat penandatanganan bersama kontrak pengadaan barang dan jasa Satuan Kerja (Satker) Mabesau Tahun Anggaran 2023 di gedung Serba Guna Soeharnoko Harbani, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur (25/01).

Kasau mengungkapkan pengadaan barang dan jasa merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan logistik yang fundamental dan sangat menentukan keberlangsungan tugas TNI AU.

Kasau berharap agar pengadaan barang dan jasa benar-benar menepati time line,standar kualitas,serta volume dalam kontrak sesuai dengan peta aliran pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan,sebagai perwujudan kinerja yang profesional.

“Hingga bulan Januari 2023, Usul Pesanan (UP) untuk DIPA Satker Mabesau yang dapat memenuhi syarat untuk diproses menjadi kontrak telah mencapai lebih dari 96%,”kata Kasau.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan bersama kontrak pengadaan barang dan jasa Satker Mabesau Tahun 2023 secara simbolis,oleh Kadisadaau Marsma TNI Cahyo Tulsiono,S.E.,dengan perwakilan mitra TNI AU, yang disaksikan Kasau.

Hadir pada acara tersebut Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman,M.Si (Han),Dankodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi,M.M.,Irjenau,Koorsahli Kasau,para Asisten Kasau, Kaskoopsudnas,para pejabat TNI AU, serta mitra penyedia barang dan jasa.

Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Komandan satuan seluruh jajaran TNI AU di Indonesia.

)***Sigit/ Dispenau

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *