Dan, yang tidak banyak diketahui orang, dia kembali lagi ke tengah lapangan sejam setelah pertandingan itu berakhir, dan hampir tidak ada media peliput. Dia sekali lagi membungkuk dalam-dalam di dalam stadion yang hampir kosong itu untuk menunjukkan rasa terima kasih dan kerendahan hatinya pada tempat (stadion) pertandingan ini.
Tim Jepang memang kalah, tapi tetap melakukan tradisi mereka: membersihkan kamar ganti sebersih-bersihnya, melipat origami berbentuk ‘tsuru’ (semacam burung bangau yang dipercaya membawa keberuntungan), menulis kata “terima kasih” dalam bahasa Arab, dan meninggalkan kamar ganti itu dengan sunyi.
Share Article :