“Usai menikah kan saya tinggal di samping rumah mertua, ya suplai proteinnya terpenuhi,” tutur dia.
Di sisi lain, Jenderal Andika mengakui selama bertugas menjadi prajurit TNI, menjaga pola makan sudah sebuah keharusan. Sebab, prajurit sulit bergerak bila fisiknya tambun.
“Itu juga yang saya amati. Menurut saya, itu semua terjadi karena ketidaktahuan terkait sains. Ini bukan menyangkut (bentuk) badan, tetapi kesehatan dan itu terbukti,” katanya.
Jenderal Andika pun turut mengungkap di TNI AD kehilangan sekitar 700 prajurit. Hal itu disebabkan penyakit tidak menular.
Share Article :