‘Permata Sanny Peduli’  Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Kabupaten Cianjur Di Dua Titik Lokasi 

Uritanet, – Bencana Gempa Bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan sangat memukul warga Cianjur dan sekitarnya. Sebagai wujud kepedulian dan empati atas kejadian tersebut, Permata Sanny Peduli’, menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur di dua titik lokasi, yakni Desa Ciputri Kecamatan Pacet, Kab Cianjur dan Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (30/11).

Dalam hal ini ‘Permata Sanny Peduli’ bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Solidaritas Merah Putih (Solmet), dan juga sejumlah jurnalis yang diketuai Edy Triono dan kawan – kawan menyiapkan barang dan bahan sembako untuk di berikan kepada korban bencana alam di Kabupaten Cianjur. Dan sebelum keberangkatannya tim rombongan pembawa barang bantuan menerima arahan langsung dari Permata Warokka selaku Penggagas ‘Permata Sanny Peduli’ turut menyampaikan belasungkawa dan turut berdukacita atas bencana tersebut yang menelan banyak korban.

“Kita semua turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara kita di Kabupaten  Cianjur, alhamdulillah saat ini kita bisa ikut berpartisipasi untuk memberikan bantuan, Semoga apa yang kita berikan bisa meringankan beban warga masyarakat yang terdampak korban bencana alam.

Atas musibah gempa yang menimpa saudara kita di Cianjur. Semoga diberi ketabahan dan kembali bangkit dari bencana ini. Kami menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban secara langsung di daerah Pacet dan Cugenang. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat bagi korban di sana,” ucap Permata Warokka, penggagas tim ‘Permata Sanny Peduli’.

Permata Warokka selaku Penggagas ‘Permata Sanny Peduli’  pun menyampaikan, agar berhati-hati saat melakukan konvoi menuju lokasi, memperhatikan faktor keamanan saat berkendara jangan salip menyalip, berjalan sesuai dengan kondisi jalanan, jelasnya lebih lanjut.

Adapun bantuan yang dikirimkan selengkapnya untuk Desa Ciputri Kecamatan Pacet, Kab Cianjur berupa 100 paket sembako, 150 piece Pampers, 25 alas terpal 2×2 m, 12 terpal (langit) 4x6m, dan 1 tenda pleton. Sedangkan untuk Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur antara lain berupa 100 paket sembako, 150 piece Pampers, 25 alas terpal 2x2m, 13 terpal (langit) 4×6 m, dan 1 tenda pleton.

Medan yang cukup berat untuk sampai di lokasi pengungsian terutama di Kecamatan Cugenang terbayar dengan sambutan hangat para korban. Terlihat disepanjang jalan menuju lokasi pengungsian hampir keseluruhan bangunan rumah rata dengan tanah.

“Ternyata apa yang kita lihat di postingan medsos itu tidak sesuai dengan kenyataan. Para korban sangat membutuhkan uluran tangan kita. Sebelumnya tim kami bekerjasama dengan TRC Solmet untuk mapping di lokasi mana yang benar benar membutuhkan. Sehingga bantuan ini bisa diterima langsung kepada korban,” sambung Permata lagi.

Sementara itu, Noviana selaku Wasekjen TRC Solmet menyambut positif ajakan Tim ‘Permata Sanny Peduli’ untuk mendistribusikan bantuan. Sebanyak 16 relawan dan dua unit mobil ambulance TRC Solmet dikerahkan untuk mengangkut logistik. Karena kita ketahui, ‘Permata Sanny Peduli’ memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan sudah sangat sering turun dalam berbagai aksi kemanusiaan tanpa memandang perbedaan apapun.

“Hal tersebut selaras dengan visi dan misi Solidaritas Merah Putih (Solmet), sehingga kami dengan senang hati bersinergi dengan tim Permata Sanny Peduli. Terima kasih kepada Permata Sanny Peduli untuk bantuan kemanusiaannya terhadap korban bencana alam di Kabupaten Cianjur, semoga tim Permata Sanny Peduli bisa terus bersinergi dengan Solmet dalam hal kemanusiaan,” jelas Noviana.

Dan seusai penyerahan bantuan korban gempa di Kabupaten Cianjur, dari Tim ‘Permata Sanny Peduli’ yang juga seorang fotografer, Edy Triono, menjelaskan bahwa bantuan untuk korban bencana tersebut merupakan wujud kepedulian serta empati kita sebagai mahluk social, dalam mengatasi kesulitan masyarakat dan semoga bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya.

Meski aksi Sosial Tim ‘Permata Sanny Pedul’ menyambangi langsung korban gempa Cianjur tersebut, ditengah santernya pemberitaan ‘miring’ tentang korban gempa Cianjur, namun tak menyurutkan niatan tim ‘Permata Sanny Peduli’ untuk berbagi. Tim yang terdiri dari kawan jurnalis dan fotografer ini pun tetap menyambangi di dua lokasi pengungsian ini.

Edy Triono menambahkan bahwa seperti yang disampaikan Boim (34) warga Desa Cirumput, Cugenang mengaku menyayangkan pemberitaan yang tak sesuai dengan kenyataan. “Sebenarnya kami masih membutuhkan tempat yang layak untuk berteduh. Tenda pengungsian yang disediakan sudah terisi penuh. Pembagian ke daerah yang sulit terjangkau belum merata, daerah kami masih kekurangan tenda,” beber Boim.

Begitu pula disampaikan  Teddi Susandi (37) warga Desa Ciputri, Pacet yang terpaksa harus membeli sendiri bambu untuk dijadikan tempat tinggal. “Tadinya di tenda darurat isinya lima keluarga dan penuh sesak. Istri saya sebentar lagi melahirkan jadi harus pindah mendekat akses jalan. Dapat bagian terpal untuk tenda seadanya, tapi untuk alasnya nggak ada,” jelas Teddi, guru SD honorer lebih jauh.

)***hmspsn/yuri

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *