Kemunculan edisi ketiga pada tahun 1868 disusun oleh Charles Asselineau dan Théodore Faullain de Banville setahun setelah kematian Baudelaire pada 1867. Mereka berdua menyertakan 30 puisi tambahan yaitu 10 puisi dalam bab Les Epaves; empat puisi dalam bab Poèmes Pothumes; dan 16 puisi lainnya.
Meski bertajuk edisi paripurna, edisi 1868 ini dianggap oleh para puritan sebagai dokumentasi karya-karya Baudelaire saja. Edisi terbaik Les Fleurs du Mal tetap edisi kedua (1861) karena bunga-bunga puisi itu dirangkai oleh Baudelaire sendiri. Dan, edisi inilah yang diterjemahkan.
Share Article :