Puisi – Puisi LES FLEURS DU MAL Dari Charles Baudelaire

Namun, Théophile Gautier yang disebut Charles Baudelaire sebagai ‘Penyair Sempurna’ dan kepadanyalah Les Fleurs du Mal didedikasikan, tidak memberi pembelaan secara terbuka.

Sebetulnya bukan hanya Baudelaire yang bermasalah dengan Louis-Napoléon Bonaparte ketika itu, banyak sastrawan bermasalah pula seperti Victor Hugo, George Sand, Leconte de Lisle dan banyak lagi. Bahkan beberapa bulan sebelumnya, Gustave Flaubert juga dituduh dengan pasal yang sama untuk novelnya Madame Bovary.

Baca Juga :  Inilah Catatan Komite III DPD RI Soal Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun 2024

Tapi berbeda nasib dengan Flaubert yang akhirnya bisa melenggang, pada tanggal 21 Agustus 1857, Baudelaire dan penerbitnya Poulet-Malassis harus menerima hukuman berupa denda 300 franc untuk Baudelaire dan 100 franc untuk penerbit, serta sensor terhadap enam puisi yaitu Lesbos, Femmes damnées (Delphine et Hippolyte), Le Léthé, A celle qui est trop gaie, Les Bijoux, Les Métamorphoses du vampire.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *