“‘Cyber’ ini saya tidak (akan jelaskan) detailnya,tetapi yang jelas kita bersama BSNN bersama BIN dan Polri sudah berkali-kali untuk mencoba melakukan simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real atau beneran, tetapi itu justru membuat kami lebih matang sebenarnya,” katanya.
Jenderal Andika Perkasa menyatakan serangan-serangan membuat pihaknya memberikan respons di mana respons itu sebetulnya malah membuat TNI-Polri lebih siap untuk menghadapi serangan serupa. Meskipun demikian, dirinya tetap menghimbau semua masyarakat Indonesia yang mempunyai “skill” dan kemampuan kemudian melihat adanya percobaan-percobaan gangguan terhadap jaringan cyber untuk mendukung posisi TNI-Polri.
Share Article :