Panglima TNI: Kerja Sama Intelijen Militer Dengan Negara-negara Tetangga Untuk Amankan Puncak KTT G20

Kerja sama tersebut, kata Jenderal Andika,yang kemudian membuat pihaknya lebih teliti untuk mendeteksi tentang potensi- potensi gangguan atau rencana- rencana tertentu. Jenderal Andika mengakui bahwa ada serangan “cyber” yang mencoba mengganggu keamanan sistem pertahanan bangsa Indonesia. “Sejauh ini secara umum,selain “cyber” kelihatannya belum ada yang signifikan. Tapi,kalau “cyber” memang harus saya akui ada. Itu dari saya,”kata Jenderal Andika.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengaku telah berbicara dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN),dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Baca Juga :  LaNyalla Figur Alternatif Pilpres 2024, Kalahkan Perolehan Suara Partai Gerindra dan Perindo

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *