Pesta Adat Riksa Budaya Kranggan Dihadiri Ridwan Kamil dan Tri Adhianto

Uritanet, – Tri Adhianto Plt. Wali Kota Bekasi bersama Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat hadiri Pesta Adat Riksa Budaya Kranggan Kecamatan Jatisampurna (25/10). Kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat disambut hangat oleh Plt. Wali Kota Bekasi dan segenap tokoh masyarakat dan warga Jatisampurna. Meski acara tersebut diguyur hujan deras, akan tetapi tidak menyurutkan semangat Gubernur Jabar untuk hadir diacara Pesta Budaya Adat Kampung Kranggan tersebut.

Riksa Budaya adat kampung Kranggan Jatisampurna tersebut bertemakan saling tulungan, suatu sikap yang ditetapkan menjadi budaya warga setempat untuk dapat saling menolong satu sama lain, Abah Kolot Kisan selaku orang yang dituakan dikampung kranggan menyampaikan Kranggan merupakan kampung yang masih menjaga warisan budaya leluhur.

Baca Juga :  Ajang Miss Grand International sebagai Official Logistics Partner Didukung JNE

“Saya selaku orang yang dituakan di Kampung Kranggan mengemban amanah untuk dapat menjaga budaya warisan leluhur, ada babaritan yaitu sedekah bumi, dan penerapan prinsip silih asah silih asih silih asuh,” ungkap kolot kisan.

Ridwan Kamil Selaku orang nomor satu di Jawa Barat mengucapkan terimakasih atas sambutan warga kampung kranggan, selain itu beliau juga menyampaikan budaya itu merupakan identitas insan dalam suatu bangsa.

“Terimakasih atas sambutan warga kranggan, saya sangat terharu, budaya memang merupakan identitas suatu bangsa, dengan bekerja hidup kita jadi berfaedah, dan dengan berbudaya hidup kita menjadi lebih indah,” ungkap Ridwan Kamil.

Usai penyambutan, Tri Adhianto dan Ridwan Kamil diajak untuk meninjau pembuatan dodol kranggan dan tumbuk lesung, yang kemudian diarahkan ke panggung pentas seni.

Baca Juga :  Nikmati Lezatnya Menu “Lanzhou Lamian” Restoran Halal Dari Cina, Pertama di Living World Alam Sutera Tangerang

Dalam kesempatan ini Tri Adhianto juga turut menyampaikan sambutan, dalam sambutannya Tri mengatakan, Kampung Kranggan memang sudah dijadikan cagar budaya, sudah banyak cagar-cagar budaya yang telah dibuat Surat Keputusannya, dan telah dilakukan pemugaran dan perawatan.

“Kampung Kranggan memang telah ditetapkan menjadi daerah cagar budaya, banyak situs-situs sejarah peninggalan leluhur yang mesti dijaga dan dirawat, sudah ada SK nya, sudah dilakukan juga pemugaran, salah satunya rumah panggung adat kranggan, pemugaran tujuh mata air,” Ungkap Tri Adhianto.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama Gubernur Jabar, Plt. Wali Kota Bekasi dan tokoh masyarakat warga kampung kranggan.

)**Wan/ Gono

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *