Kasus Gagal Ginjal Anak Meningkat, BPOM Harus Direfromasi dan Diberikan Sanksi

Uritanet, –  Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengaku turut resah atas fenomena yang terjadi saat ini. Selain itu, Senator termuda tersebut juga menegaskan jika terbukti ditemukan faktor kelalaian dalam pengawasan obat tersebut, maka pihak yang harus bertanggung jawab dan dikenakan sanksi adalah BPOM.

Seperti diketahui, ditemukannya kandungan Etilen Glikol pada beberapa merk obat atau syrup untuk balita yang beredar di Indonesia, cukup membuat publik resah. Pasalnya, kandungan etilon glikol pada obat tersebut diduga sebagai penyebab utama atas melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak, dimana Sebagian besar penderitanya meninggal dunia.

Baca Juga :  Layanan Imunoterapi Sel Dendritik RSU Royal Prima, Edy Rahmayadi Uji Coba Teknologi dr. Terawan

Jialyka pun mempertanyakan bagaimana mekanisme atau system pengawasan obat yang dilaksanakan oleh BPOM selama ini. Bagaimana mungkin kandungan berbahaya pada obat anak dapat beredar secara massif di masyarakat, bagaimana pengawasan BPOM selama ini?, tanya Jialyka.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *