Artinya, negara-negara di dunia sudah menempuh peta jalan ini sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan. Karena memang secara teori, bioteknologi juga bisa menjadi jawaban atas perubahan iklim global, krisis air, sekaligus pengurangan pestisida dan emisi karbon dunia. Itu jika orientasi bioteknologi dibaurkan dengan program lingkungan hidup dan energi hijau.
Karena itu, orientasi negara menjadi sangat penting. Negara harus mengarahkan program rekayasa genetika dengan pendekatan bioteknologi dengan target hasil yang bisa dikembangkan. Yaitu; tahan terhadap perubahan iklim, aman dikonsumsi, serta berdampak positif terhadap lingkungan.
Share Article :