Program ini, Bambang membeberkan, juga untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Produktivitas meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
“Surplusnya bisa kita ekspor ke negara lain yang membutuhkan pangan. Tujuan lainnya juga untuk meningkatkan substitusi impor komoditas pangan strategis,” paparnya.
Adapun komoditas pertanian strategis yang dikembangkan yaitu Cabai, Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, Sorgum, Bawang Merah, Sagu, Daging Sapi, Daging Kambing, Itik, Ayam, Porang, Sarang Burung Walet, Telur, Gula Tebu, dan Gula Nontebu (Stevia, Aren, dan Lontar).
Share Article :