Inilah Dua PR Pemerintah, Banyaknya PMI Non-Prosedural dan Kurangnya BLKLN

Iya mencontohkan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan 21 Kabupaten yang menjadi kantong pekerja migran. Namun, NTT hanya memiliki empat BLKLN. Itu pun di Kota Kupang. “Tentu saja hal itu harus menjadi perhatian kita,” tegasnya.

Pekerja Migran Indonesia sebenarnya bukan saja pahlawan devisa, tetapi orang-orang yang diharapkan nantinya melakukan transfer pengetahuan, transfer ilmu dan transfer pengalaman untuk kemajuan Indonesia. Para pekerja migran pasti mendapat pengalaman baru, dalam menggunakan teknologi maupun budaya kerja di negara lain. Apalagi jika bekerja di negara-negara yang lebih maju di banding Indonesia, tuturnya.

Baca Juga :  Forum Desa Pegunungan Pinrang Dorong Percepatan Pembangunan Infrastrukur Kawasan Kerajaan Letta

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *