Terawan : Yang Dicabut IDI Hanya Keanggotaan Bukan Ijin Praktik, Sehari Masih Tangani 35 Pasien

Menurut Terawan dia mulai menempati rumah dinas tersebut sejak 2013. “Saya diberikan rumah dinas supaya saya bisa melayani RSPAD dengan dekat,” kata Terawan.

Dia menjelaskan dari rumah dinas tersebut dia dapat cepat menuju ruang tindakan medis di RSPAD Gatot Subroto. “Kalau ada yang butuh pertolongan saya bisa lari ke sana (RSPAD) dengan cepat,”katanya.

Terawan menceritakan dia masih menangani pasien hingga pukul 01.00 dini hari. “Saya harus cek dan ricek semua kondisi pasien yang kebetulan emergency telepon saya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bersama BKKBN Berkomitmen Membangun Keluarga Berkualitas dan Fokus Menuntaskan Persoalan Stunting

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *