20 Ton Teh Tambi Menuju Rusia, Salak 1.7 Ton ke Malaysia

Pendampingan ekspor oleh Karantina Pertanian Tarakan terus dilakukan guna memastikan buah segar yang diekspor telah memenuhi persyaratan negara tujuan. Hal ini sangat penting, sehingga ekspor buah segar tetap lancar dan berkesinambungan tanpa adanya penolakan dari negara tujuan.

Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Alfian dalam keterangannya menyebutkan dari data sistem perkarantinaan, Indonesia Quarantine Full Automatic System (Iqfast), pada bulan Juni 2022, Karantina Pertanian Tarakan melalui Wilayah Kerja Nunukan telah menyertifikasi buah salak sebanyak 5,4 ton.

Baca Juga :  PT.Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Terus Berperan Aktif Mengimplementasikan Sustainable

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *