Nah saat tiba menu utama yaitu pemutaran film. Pada setiap program Bioskop Inklusif, Yayasan Matahatiku menghimbau mitra sineas dan production house mulai membuat karya film yang ditambahi dengan audio description.
“Kelengkapan audio description ini menggambarkan narasi-narasi adegan film yang tidak memiliki dialog. Sementara bagi tuna tuli, sebaiknya memasukkan subtitle bahasa Indonesia pada setiap dialog dalam film. Sementara bagi tuna daksa dan mental, kehadiran relawan pendamping menjadi sangat vital sejak awal film”, papar Amin.
Share Article :