Uritanet, – Warga Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara heboh penemuan diduga benda bersejarah, dan Tri Adhianto bersama Dinas Bina Marga mencoba mengangkat benda tersebut untuk diteliti lebih lanjut (24/06). Menurut penuturan informasi dari warga setempat, keberadaan batu tersebut sudah ada sejak zaman dahulu, jauh sebelum warga setempat mendirikan bangunan rumah.
Untuk berat utuh batu tersebut belum diketahui, untuk satu batu yang tanggal saja diperlukan mobil Dinas Bina Marga untuk mengangkatnya. Benda tersebut sangat mirip dengan batu purbakala era Kesultanan Banten abad ke 17, yang dimana batu tersebut biasa dipergunakan masyarakat untuk memproduksi gula pada masa itu dikelola oleh orang-orang Cina di
daerah Pecinan, Kelapadua.
Hasilnya dijual ke Batavia untuk selanjutnya diekspor ke Cina dan Jepang. Alat produksi gula pada masa itu menggunakan batu penggilingan. Masyarakat Banten tempo dulu menyebutnya kilang yang digerakkan oleh hewan sapi. Alat pemeras tebu koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. (Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/alat-pemeras-tebu-di-museum-situs).
Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi mengatakan akan coba mengamankan benda tersebut untuk diteliti lebih lanjut, yang kemudian akan ditempatkan dimuseum cagar budaya. Penemuan batu sejarah ini akan kita proses diteliti lebih lanjut, jika memang benar batu bersejarah, batu tersebut akan kita tempatkan di museum cagar budaya.