DON’T KILL MUSIC Menggebrak 13th MXGP 2020, 24-26 Juni di Samota, Sumbawa, NTB

Uritanet, – PT.Rocket Motor Company, PT.SEG (Samota Enduro Gemilang) dan Panitia DON’T KILL MUSIC 2022, sepanjang tiga hari (24-26) di medio Juni 2022 di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, bakal menggebrak kejuaraan international FIM Motocross World Championship MXGP of Indonesia 2022, di Rocket Motor Circuit, Samota, Sumbawa, NTB. Seperti diketahui kejuaraan international FIM Motocross World Championship MXGP of Indonesia 2022 menjadi agenda tahunan IMI seperti yang dikemukakan Ketua Umum IMI yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (4/6).

13th MXGP (Kejuaraan motocross dunia, red), merupakan event sport motocross tahunan dunia yang digelar di Indonesia. Dan MXGP event bertaraf internasional ajang bergengsi yang melibatkan 50 crosser dari 48 negara untuk bersaing menjadi yang terbaik. Serta 500 an lebih supporting crosser yang terdiri dari kru maupun jurnalis, demikian dipaparkan Reyhan yang didampingi Nafiah mewakili PT. Samota Enduro Gemilang.

Sementara, DON’T KILL MUSIC menjadi ajang konser musik pendukung Perhelatan MXGP tersebut,  dimana Ivanka SLANK selaku promotornya. Dan hadirnya DON’T KILL MUSIC menjadi element penting dalam perhelatan tersebut.

13th MXGP didukung DON’T KILL MUSIC 2022 menjadi event Sport dan Musik terbesar pasca terpapar pandemi covid 19 sepanjang dua tahun terakhir ini, jelas Ivanka Slank, selaku Ivanka Slank, Promotor DON’T KILL MUSIC. Dan berharap DON’T KILL MUSIC 2022 yang diramaikan oleh sedikitnya 25 artis musisi baik dari Nasional, International, maupun Lokal, menjadi konser musik berkelas, menghibur dan spektakuler paska pandemi Covid 19.

Bahkan Bimbim Slank menambahkan bahwa ‘manggung di Sumbawa’ telah menjadi mimpi lama Slank yang bakal terwujudkan. Dan mudah mudahan ini tidak hanya mewujudkan mimpi Slank, namun sekaligus juga menghidupkan kembali semua musisi musik Indonesia maupun musisi tradisi di Indonesia.

Selain menghadikan Slank, sebuah band besar fenomenal Indonesia, juga menampilkan Voice Of Baceprot, sebuah band rock progressif Indonesia asal Garut  yang sudah mendunia dengan mengikuti beberapa festival musik rock terbesar di luar negeri.

Marsha yang mewakili Voice of Baceprot pun mengungkapkan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan untuk tampil di DON’T KILL MUSIC FESTIVAL, bahkan menjadikan panggung festival musik di Sumbawa ini sebagai ‘ajang pemanasan’ Voice of Baceprot sebelum kembali tampil di Festival Rock di luar negeri.

Disamping itu hadir pula Moliano in Rock (Singapura), Shelly n Laura (Australia), Tony Q Rastafara, Denny Caknan, Line of God, Alien Child (Bali), Putri Ariani, Els Warouw, Kania Lituhayu, Lala Widhi, Abhy Summer (Lombok), Sumbhava (Sumbawa), Djembee, Amtenaar, serta para musisi tradisi dari Sumbawa.

Sedangkan Boetje mewakili Tim Produksi DON’T KILL MUSIC FESTIVAL, menyatakan kesiapannya dengan panggung besar seluas 12 meter x 18 meter, dengan ketinggian 11 meter, sound panggung 18.000 watt serta 100.000 watt untuk tata pencahayaannya (lighting).

Untuk tiket event ini, bisa didapatkan di tiket.com, dengan tiga jenis tiket yakni Festival, VIP dan VVIP, range HTM antara Rp.100.000 hingga Rp.3 Juta (Sky Box). Dan di event tersebut diramaikan pula oleh sedikitnya 200 UMKM lokal binaan Dinas Koperasi setempat, sekaligus nantinya diakhiri dengan ‘Pesta Kembang Api’ di penghujung event international ini, jelas Rangga mewakili PT.Rocket Motor Company.

Sebelum mengakhiri, Ivanka Slank menegaskan bahwa kegiatan yang membangkitkan kembali kehidupan tersebut, sangat berpengaruh di semua lini kehidupan, dan itu semata berkat kolaborasi dan komunikasi yang terbuka dari semua pihak.

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *