Nilai Pancasila Sudah Bersemai Di Hati dan Tindakan Masyarakat Daerah Di Nusantara

Sementara untuk sila keadilan sosial juga turun temurun dipraktikkan lewat filosofi “mandapek samo balabo, kahilangan samo marugi, maukua samo panjang, mambilai samo laweh, baragiah samo banyak, manimbang samo barek” (mendapat sama berlaba, kehilangan sama merugi, mengukur sama panjang, menyambung sama lebar, berbagi sama banyak, menimbang sama berat).

Sejatinya nilai-nilai Pancasila sudah menyediakan konsep, prinsip dan nilai yang merupakan faktor endogen suku-suku bangsa yang ada di Indonesia dalam membentuk karakternya. Selama kita konsisten, maka bangsa ini akan bisa menghadapi berbagai tantangan zaman,” pungkas Fahira Idris yang berdarah Minangkabau ini.

Baca Juga :  Kembali ke Pancasila Wujudkan Indonesia Emas

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *