Adapun jurnal tersebut diterbitkan oleh Taylor and Francis Online grup,versi digital dari Taylor & Francis Group. Perusahaan tersebut adalah perusahaan multinasional yang menerbitkan buku dan jurnal akademik sintak atas.
Terawan turut menjelaskan bahwa vaksin tersebut dikembangkan dengan pendekatan sel dendritik. Sel dendritik adalah sel kekebalan yang dapat beradaptasi dengan banyaknya virus yang memasuki tubuh.
Caranya,setiap orang akan diambil sampel darahnya untuk dipaparkan dengan kit vaksin yang telah dibentuk secara dendritik. Setelah itu, sampel tersebut akan diinkubasi selama 3 hingga 7 hari.
Share Article :