Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy Di Executive Brief Memaparkan Lima Langkah DPD RI Capai Ekonomi Kesejahteraan

Lebih lanjut, bahwa konsep welfare state sudah ketinggalan zaman, sejak Black Monday pada 25 Agustus 2015. Saat ini, yang terjadi adalah ketimpangan sosial tengah menjadi musuh bersama bagi Barat. Ekonomi Barat itu sudah mati. Ekonomi kapitalisme selalu melahirkan masyarakat yang cemas, masyarakat yang tidak pernah ketemu harga dirinya. Maka, saat ini kita butuh mengurainya pada level hulu atau pemikiran mendasar, ujarnya.

Baca Juga :  Long Weekend Pekan Ini 13 s.d 17 September 2024 Penumpang Naik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Diperkirakan Meningkat Hingga 12 Persen

Dalam konteks Indonesia, Ichsanuddin menilai jebakan penjajahan dimulai saat terjadinya kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB). Kita tak mendapat hak Marshall Plan. Yang dapat itu Belanda. Kita membayar utang kepada Belanda padahal kita tak berutang. Jadi, agresi Belanda itu kita biayai. Tapi, jangan dilihat utangnya saja, tapi lihat mata uangnya. Dalam teori moneter, ketika melihat mata uang, maka kita akan masuk pada persepsi, tuturnya.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *