Saat berjaya atau sebelum pandemi, produksi tripper travel guitar bisa mencapai 50 gitar perbulan, dengan range harga mulai Rp3 juta sampai Rp4 juta pergitar.
“Kini kami mulai menapak lagi, industri musik mulai bangkit lagi meskipun masih perlahan. Kami pun demikian, dan pameran business matching di Smesco ini membuka mata kami, ternyata ada pasar di pemerintahan yang selama ini kami tidak tahu. Padahal kami sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Terus terang kami senang dan ingin belajar di business matching ini. Selain mempelajari lebih detail karakteristik pasar dalam negeri, kami juga ingin agar bisa masuk ke laman pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Hanung.
Share Article :