Uritanet, – Marhaban Yaa Ramadan, bulan suci yang penuh ampunan. Dan menyambut Ramadan1443 H ini dengan penuh kasih dan suka cita Permata Peduli menghelat kegiatan bertemakan Sharing is Caring and Caring is Love “Ramadhan Permata Peduli”, sejak 14 – 19 April 2022 bersama sejumlah komunitas seperti Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa, Komunitas Rumah Ngaji, Kelompok Marjinal Punk, teman – teman Mahasiswa Trisakti juga Purna Paskibra Gedung Joang dan Indonesian Escorting Ambulance Jakarta Pusat, dengan membagikan sejumlah Paket Ramadan (Anak -Anak dan Dewasa) kepada para Yatim -Piatu, Dhuafa, para Manula dan mereka yang sangat membutuhkan.
Dan Ramadan 1443 H ini, Permata Peduli mengunjungi ke sejumlah tempat atau lokasi dari masyarakat yang sangat membutuhkannya Paket Ramadan yang telah disiapkan tersebut. Selain juga turun langsung untuk memberikannya tentunya didampingi oleh para Pimpinan Yayasan, Ketua Komunitas atau Mahasiswa yang bersangkutan.
Adapun kegiatan Ramadan Permata Peduli 1443 H yang didukung pula oleh Serikat Wartawan Indonesia (SWI) ini, mulai (14/4) telah menyalurkannya kepada yang berhak dan membutuhkan seperti kepada Warga Kp.Gedong, Jombang, Yayasan Miftahul Jannah dan Ni’matul Iman, Sawah Baru.
Sedangkan pada (15/4) berlanjut disalurkan kepada Seruni Pertiwi dan Yayasan Amal Sholeh Sejahtera (Trisakti). Diteruskan pada (17/4) kepada Kelompok Punk dan Rumah Ngaji Sukabumi Utara, serta Purna Paskibra Gedung Joang dan Indonesian Escorting Ambulance Jakarta Pusat.
Dan sebagai kegiatan pamungkas Ramadan Permata Peduli 1443 H kali ini yakni mengajak sejumlah anak Yatim Piatu dari Yayasan Ar Ridho dan Yayasan Marhaban Yatama untuk berbelanja kebutuhan Lebaran di Cahaya Departement Store, Plasa Bintaro (18/4). Selain itu pada (19/4) nanti juga menyerahkan Paket Ramadhan melalui Bens Radio, dan juga kepada sejumlah pihak yang membantu perhelatan Ramadhan kali ini.
“Saat kita berbuat baik kita merasa baik. Hal ini bukan berarti kita merasa Hebat, puas diri atau membenarkan diri. Namun hal ini berarti kita mengalami kelembutan dan ketenangan dan merendahkan diri dalam kesadaran bahwa kita menjadi penyalur kasih Allah. Karena kita ini buatan Allah. Dan saat kita melakukan nya maka kita memenuhi tujuan hidup. Pada Waktu kita melakukan kebaikan maka hal itu bukan hanya bagi kita namun menjadi berkat bagi orang lain juga,” ujar Permata founder Permata Perduli saat ditemui.
)**Yuri Aghnia Pribadi