Dukungan pun mengalir dari berbagai elemen terhadap hal ini. Dukungan tersebut direpresentasikan dalam bentuk atraksi puluhan barongan Reog. Hal ini dilakukan sebagai pembuktian bahwa Reog asli warisan leluhur Ponorogo.
“Harusnya menjadi pertimbangan UNESCO karena penguasaan penjiwaan terhadap suatu kesenian menunjukan kepemilikan yang melekat dengan jiwa penarinya dan karakter ke-Jawaannya,” ucap LaNyalla.
)** Nawasanga/ BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA
Share Article :