Uritanet,- Hii Uritaners … weekdays kali ini menjelang saat-saat berbuka puasa nggak ada salahnya kita berburu berwisata kuliner bersama keluarga, sahabat, atau kekasih hati. Dan kalian tidak ada salahnya untuk mencicipi sepiring lontong balap di Kota Pahlawan, Surabaya ini … yaaa..
Kuliner khas Surabaya ini berisi Lontong, Tauge Rebus, Tahu Goreng dipotong-potong, Lentho dan Kuah Lontong dengan bumbu Sambal Petis zhitam. Sambal yang manis pedas dengan rasa pedas menyengat diaduk dengan kuahnya, rasanya jadi gurih pedas … makkknyuzszz … Dengsn rasanya yang khas itu Lontong Balap pun menjadi kuliner pilihan warga Surabaya.
Apalagi dengan dalah satu ciri khas dari lontong balap yaitu Lentho. Lentho merupakan sejenis perkedel dari kacang tolo dan parutan singkong yang direbus hingga empuk, lalu direndam dengan bumbu selama satu malam, terus dicetak dengan kepalan tangan lalu digoreng kering … hummm yummy crispy deh dijaminnn.
Dan makanan ini cocok dinikmati bersama hidangan Sate Kerang, Kerupuk dan tentunya minuman Es Degan Ijo. Wah, kebayang dong gimana mantapnya.
Tapi tahukah Uritaners … mengapa dinamakan Lontong Balap …? Konon menurut cerita hal tersebut lantaran si penjualnya, yang memikul dagangannya yang berat itu dengan penuh perjuangan menjajakan dagangannya sambil setengah berlari atau seperti orang yang tengah balapan lari saja nampaknya. Maka tak heran masyarakat pun menamakannya dengan ‘ Lontong Balap’ … Unik kan?
Uritanerss … untuk mencicipi lontong balap sangat mudah ditemui, penjualnya tersebar berjualan di pinggir jalan di kota Surabaya. Jika Uritanerss penasaran ingin mencicipi rasa dan sensasinya seporsi lontong balap yang istimewa ini, Silakan berkunjung ke Jalan Kranggan, Surabaya. Harganya pun ramah di kantong, sudah menikmati lontong balap sedap khas Surabaya ini.
)**Yuri Gharib/ KarantinaPertanianSurabaya