Gelaran Kolaboratif Yayasan PPHUI dan Organisasi Perfilman Di HFN 2022

Berbagai hal ikut mempengaruhi perkembangan perfilman nasional, ditambah dengan hajatan besar G 20 dimana Indonesia sebagai tuan rumah, lanjutnya. Suka atau tidak suka Indonesia akan menjadi ajang bagi seluruh kebudayaan dari negara para anggota G20. Nah, kalau kita tidak memfilter, atau minimal tidak ada banding maka identitas budaya kita akan meredup dan hilang.

Oleh karena itu, kami ingin menjadikan Gedung Perfilman menjaga marwah itu. Ini sejalan dengan apa yang kita perjuangkan selama 3 tahun untuk gelar Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail Sebagau Pahlawan Nasional pada 2021.

Baca Juga :  Fariz RM “Masih Memukau” Gandeng Dua Musisi Muda Oslo Ibrahim dan Faye Risakotta

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *