RUU Sisdiknas Menuai Kontroversi, Menghilangkan Penyebutan Madrasah

Menurut pria yang akrab disapa Gus Himy tersebut, penyebutan nama Sekolah maupun Madrasah dianggap sama saja. Tetapi bila kurikulum madrasah sekarang ini bisa lebih diserap oleh “sekolah”, maka akan lebih baik. Bahkan, menurutnya, kurikulum Madrasah lebih menjanjikan.

“Terus terang, struktur kurikulum di madrasah hari ini justru lebih menjanjikan anak memiliki kualifikasi akademik yang dibutuhkan oleh pelajar seusianya, dan juga pengetahuan moral dan keagamaan yang mencukupi. Ini berbeda dengan lulusan SD, SMP, SMA atau SMK yang dirasa sangat kurang dalam hal pendidikan moral dan keagamaannya,” ujar pria yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tersebut.

Baca Juga :  Bertemu Menteri PUPR, Jangan Ada Program yang Mangkrak

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *