Waawww … Rosa Melahirkan Anak … Lhoo

Perlu diketahui pula bahwa sejak tahun 2004, badak Rosa sering muncul di jalan, kebun, kampung, dan bertemu dengan kendaraan serta manusia di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Perilaku badak Rosa yang tidak takut dengan manusia berpotensi mengancam keselamatannya, serta kemungkinan terjangkit penyakit dari hewan ternak. Untuk itu, diputuskan bahwa badak Rosa perlu diselamatkan dan ditranslokasi. Sejak 25 November 2005, badak Rosa mulai menempati SRS TNWK.

Baca Juga :  Panglima TNI Ingin Rumah Dinas Prajurit Sesuai Standar dan Layak Huni

Program reproduksi badak Rosa menemui tantangan disebabkan perilakunya yang lebih merasa aman ketika dekat dengan manusia. Kurangnya intensitas perkawinan dan tidak bunting dalam waktu bertahun-tahun, sehingga memicu munculnya fibroid rahim (myom).

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *