Selain itu, tanpa perhatian ekstra pemerintah maka secara psikologis masyarakat di wilayah perbatasan akan terasa lebih dekat dengan negara tetangga. Untuk itulah, Agussabti menilai FGD ini sangat penting untuk menemukan formula kebijakan yang tepat dalam membangun masyarakat di perbatasan.
“Insya allah, dalam kaitan ini USK akan selalu siap mencurahkan segala pemikiran serta temuan-temuan keilmuan yang baru, terkait upaya kita membangun wilayah perbatasan,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Aceh Ir. Iskandar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Aceh sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Mengingat Aceh secara geografis berada di ujung barat Indonesia, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Share Article :