Di sisi lain, pengalaman dari penanganan COVID-19, DKI Jakarta kini lebih memiliki kesiapan infrastruktur yang memadai. Hal itu juga bisa kembali difungsikan jika mengalami lonjakan seperti Omicron. Persiapan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi risiko dampak kenaikan kasus Omicron. Lonjakan kasus Covid-19 sebelumnya, menjadi pelajaran penting dalam menghadapi pandemi.
“Insyaallah kita tidak mendahului tapi tidak akan masalah. Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu kita belajar,” jelas Sylviana Murni.
Share Article :