Dia meminta ibunya untuk membangunkannya. Tetapi ibunya mengkhawatirkan dia, tidak tega melihat dia begitu keras belajar.
Pada suatu hari, Sima Guang melihat bagian kayu bulat di belakang sekolah, dalam hati berkata, “Aha, saya menemukan ide!” Sima Guang pun menggergaji kayu dan membentuknya menjadi mangkok tebal, mengupas kulit kayunya, dan memotong simpulnya lalu meletakkannya di tempat tidur sebagai bantal.
Batang kayu itu bulat dan keras, menggunakannya untuk bantal tidur, saat dia membalikkan badan, batang tersebut akan berguling jatuh ke tanah, maka suara jatuhnya akan mengejutkan dan membangunkannya. Dengan begitu dia akan melanjutkan belajar. Waktu berjalan, Sima Guang dengan bantal kayu itu memiliki rasa, lalu menamai dia menjadi Bantal Alarm.