Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa sumber daya manusia menjadi hal utama dalam pemulihan sektor ekonomi kreatif. Karena SDM mampu memberikan nilai tambah terhadap produk dan jasa yang dihasilkan, dengan berbagai inovasi dan kreativitas. Di samping itu, pemberian insentif dari pemerintah seperti bantuan akses permodalan, perluasan pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri juga perlu dilakukan.
“Sektor ekonomi kreatif ini menjadi harapan masyarakat terutama di tiga subsektor unggulan yaitu kuliner, kriya, dan fesyen. Karena sebanyak Rp1,100 triliun lebih sumbangsih ekonomi kreatif terhadap PDB nasional kita. Ini merupakan peluang yang bagus sekali untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Menparekraf.