Situs clinicaltrials.gov Amerika Serikat Merilis Jurnal Vaksin Nusantara

Terkait hal itu, Pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga mengatakan, bahwa situs Clinical Trials dibuat berdasarkan aturan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), yakni Modernization Act of 1997 (FDAMA). FDAMA mengharuskan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS),melalui NIH,untuk membuat daftar informasi uji klinis bagi studi yang didanai pemerintah maupun swasta.

“Menurut saya WHO pun mengambil jurnal itu sebagai rujukan uji klinis sebuah vaksin karena diakui oleh pemerintah Amerika,atau bisa jadi clinicaltrials.gov dipakai sebagai salah satu lembaga uji klinis oleh WHO,”kata Dar Edi Yoga (31/8).

Baca Juga :  Tiket KA Jarak Jauh Untuk Jadwal Perjalanan Libur Nataru 2023/2024 Keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dapat Dipesan

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *